Sabtu, 11 April 2009

Kemana Arah Gerakan Kita Pasca Pemilu ????? Part I


Pemilu legislatgif telah usai, namun masih banyak tersimpan pertanyaan-pertanyaan di benak saya. Apalkah hasil yang akan didapatkan dan dirasakan oleh bangsa ini pasca pemilu. Apakah masih akan muncul koruptor-koruptor baru di negeri ini, apakah akan bertambah banyak kemiskinan, pengangguran, anak putus sekolah atau maslah-masalah baru yang akan menyebabkan bangsa ini semakin terpuruk? Mohon maaf, bukannya saya sangsi terhadap penyelenggaraan pemilu di negeri ini. Akan tetapi, masih besar kekhawatiran saya sebagai anak bangsa yang merindukan bangsanya agar lebih baik dan sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya.

Sungguh bodoh bagi siapa yang tidak dapat mengambil pelajaran dari apa yang telah di alami sebelumnya. Dan kita tentunya tidak ingin bangsa ini terpuruk untuk yang kesekian kalinya. sudah cukup bangsa ini terpuruk dan jangan sampai anak cucu kita mengalami kegagalan-kegagalan pendahulunya (termasuk kita).

Kita dilahirkan di sini (di negeri ini) dan kita ditakdirkan berada pada zaman ini. Pertanyaannya adalah apakah kita akan memerankan peran-peran kita dengan baik. Kita adalah aktor kawan! Aktor yang berperan sebagai superhero yang akan menyelamatkan bangsa ini, rakyat ini dan seluruh kekayaan yang terdapat di dalamnya dari ancaman musuh-musuh yang hanya mementingkan kepentingan dirinya, keluarganya dan golongannya dengan cara menindas bahkan memusnahkan seluruh pemilik bangsa ini (rakyat).

Kita adalah Mahasiswa kawan! Kita telah dianugrahkan Tuhan darah yang segar, otak yang cerdas, badan yang perkasa dan jiwa-jiwa yang selalu gelisah melihat ketimpangan, penindasan dan segala bentuk kemungkaran yang ada di hadapannya, ada di bangsanya dan mengancam bangsanya. Oleh sebab itu, ayo kita berdiri pada posisi kita, berfikir dalam posisi kita dan berbuat dan berbuat dari posisi kita, yaitu posisi sebagai MAHASISWA, Posisi sebagai Aktor Tuhan di Bumi-Nya dan bukan sebagai suatu golongan (partai), bukan sebagi suku tertentu, bukan sebagai kasta tertentu dan sebagainya. Karena kita adalah KATALIS (zat kimia/senyawa kimia yang mempermudah suatu reaksi kimia), yaitu katalis antara rakyat dan penyelenggara negara (pemerintah).

Jangan pernah menganggap bahwa perjuangan kita telah usai, atau sekian sampai di sini. Karena bagi kita, diharamkan untuk mengatakan bahwa tugas kita sudah USAI. Perjuangan kita akan tetap berlanjut hingga ajal mengajak kita untuk berpindah tempat, ke suatu tempat yang dijanjikan Tuhan untuk kita sebagai hadiah atau oplah bagi aktor-aktor-Nya.

Oleh sebab itu, walaupun pemilu legislatif telah usai, namun tugas kita belumlah usai. Kita harus tetap menggiring hasil demokrasi, di mana rakyat sangat berharap akan segera ada perubahan di negeri ini. Kita harus tetap menjadi Katalis, kita harus tetap berdiri, berfikir dan berbuat sebagai seorang Aktor Tuhan, yaitu sebagai seorang mahasiswa (pemuda). (to be continued)

Mukhlis De Enviro

Ketua Umum KAMMI UNMUL Periode 20008-2009

Jumat, 10 April 2009

New Face Of KAMMI UNMUL


Assalamu'alaikum wr.wb.

puji syukur kepada Allah Rab semesta alam yang tiada tandingan selain-Nya. Yang menciptakan segala dan mengendalikannya dalam keadaan berkesimbangan. Jagalah kami agar senantiasa berada di jalanMu hingga ajal menjemput kami. Shalawat dan salam kepada pimpinan kami baginda Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat-sahabat serta pengikut beliau yang tetap pada ajarannya hingga alam ini berakhir.

Saudara/i ku yang dirahmati Allah dimanapun kalian berada. Alhamdulillah blog KAMMI Komisariat Universitas Mulawarman sudah kami buat. Besar harapan kami agara blog ini dapat dijadikan sebagai media komunikasi dan informasi seluruh kader di universitas mulawarman. Kami juga sangat berharap agar blog ini menjadi media dalam mengekspresikan isi pikiran dan ide serta format-format gerakan yang solutif-konstruktif bagi pembangunan gerakan mahasiswa dalam rangka menuntaskan perbaikan bangsa. Semoga KAMMI dapat menjadi School Of Leader atau Laboratory Of Leader in the world menuju Pemimpin Muslim Negarawan. amin.

Wassalamu'alaikum wr.wb.